Langsung ke konten utama

Analisis Bakteri Escherichia coli di Perairan dan Sedimen Laut: Review Jurnal

Analisis Bakteri Escherichia coli di Perairan dan Sedimen Laut di Pulau Miang Besar Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur

Bakteri E.coli dalam pengamatan mikroskop

Judul Jurnal

Analisis Bakteri Escherichia coli di Perairan dan Sedimen Laut di Pulau Miang Besar Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur


Penulis

Siti Hijrayanti, Dewi Embong Bulan, dan Nurfadilah


Abstrak

Jurnal ini membahas tentang keberadaan bakteri Escherichia coli (E. coli) di perairan dan sedimen laut Pulau Miang Besar. Bakteri ini biasanya berasal dari kotoran manusia dan hewan berdarah panas. Meskipun bakteri ini memiliki peran penting dalam penguraian bahan organik, jumlah yang berlebihan dapat menjadi indikator pencemaran. Penelitian dilakukan dari Januari hingga Maret 2020 dengan menggunakan metode MPN (Most Probable Number) untuk mengukur jumlah bakteri.


Pendahuluan

Pulau Miang Besar adalah desa yang memiliki tiga ekosistem penting: mangrove, lamun, dan terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran bakteri E. coli di perairan dan sedimen pulau tersebut. Keberadaan bakteri ini penting untuk menilai kualitas air dan potensi pencemaran.


Metodologi

Sampel diambil dari tiga lokasi berbeda:

1. Ekosistem Terumbu Karang

2. Ekosistem Lamun

3. Ekosistem Mangrove


Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan botol steril dan dilakukan pengujian di Laboratorium Mikrobiologi. Metode MPN digunakan untuk menghitung jumlah bakteri E. coli dalam sampel air dan sedimen.


Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

- Rata-rata jumlah E. coli di perairan:

  - Ekosistem Lamun: 11 MPN/ml

  - Ekosistem Mangrove: 2 MPN/ml

- Rata-rata jumlah E. coli di sedimen:

  - Ekosistem Terumbu Karang: 3 MPN/ml

  - Ekosistem Lamun: 1,3 MPN/ml


Hasil menunjukkan bahwa meskipun ada kehadiran E. coli, jumlahnya masih berada dalam batas aman menurut standar kualitas air laut yang ditetapkan oleh pemerintah.


Analisis Kualitas Air

Keberadaan E. coli dapat mengindikasikan pencemaran biologis di perairan Pulau Miang Besar. Meskipun jumlahnya tidak melebihi ambang batas, tetap perlu perhatian untuk menjaga kualitas ekosistem laut.


Kesimpulan

Penelitian ini berhasil menunjukkan adanya bakteri Escherichia coli di perairan Pulau Miang Besar dengan konsentrasi yang bervariasi tergantung pada ekosistemnya. Hasilnya memberikan informasi penting untuk pengelolaan sumber daya perairan dan perlunya pemantauan kualitas air secara berkala.


Komentar

Poppuler

KARBOHIDRAT: Struktur, Klasifikasi, Proses Pembentukan, Aplikasi dalam Pangan

 KARBOHIDRAT Definisi Karbohidrat Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) dengan rumus umum C n ( H 2 O ) n C_n(H_2O)_n . Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi makhluk hidup dan memiliki fungsi biologis serta teknologi penting dalam sistem pangan. Struktur Karbohidrat Karbohidrat dikelompokkan berdasarkan kompleksitas strukturnya: Monosakarida Karbohidrat sederhana yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul lebih kecil. Contoh: Glukosa, fruktosa, galaktosa. Struktur: Aldosa : Mengandung gugus aldehida (contoh: glukosa). Ketosa : Mengandung gugus keton (contoh: fruktosa). Disakarida Dibentuk dari dua monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan glikosidik. Contoh: Sukrosa (glukosa + fruktosa), maltosa (glukosa + glukosa), laktosa (glukosa + galaktosa). Oligosakarida Terdiri dari 3-10 unit monosakarida. Contoh: Raffinosa, stakiosa. Polisakarida Polimer panjang dari unit monosakarida. Di...

Pengayakan Tepung: Mengenal Mesh Tepung dan Fungsinya

  Pengayakan Tepung Tepung merupakan komponen dasar dalam banyak resep masakan, namun bagaimana cara membuat tepung yang halus dan bebas dari impurities? Jawabannya adalah melalui proses pengayakan tepung. Di artikel ini, kita akan membahas tentang pengayakan tepung, termasuk perbedaan mesh tepung yang harus kamu ketahui. Apa Itu Pengayakan Tepung? Pengayakan tepung adalah proses melepaskan partikel-partikel besar dari tepung sehingga mendapatkan hasil yang lebih halus dan bersih. Proses ini dilakukan dengan menggunakan alat pengayak, yaitu sebuah mesin yang dilengkapi dengan berbagai ukuran mesh (saringan). Bagaimana Caranya Melakukan Pengayakan Tepung? Berikut adalah langkah-langkah melakukan pengayakan tepung: Siapkan Tepung : Pastikan kamu telah membersihkan tepung dari debu atau kotoran lainnya sebelum dimasukkan ke dalam pengayak. Aturlah Ukuran Mesh : Pilih ukuran mesh yang sesuai dengan kebutuhanmu. Mesh yang lebih halus akan menghasilkan tepung yang lebih halus. Masukan Te...

Klasifikasi Pangan Berdasarkan Kadar Air: Kenali dan Simpan dengan Baik!

   Klasifikasi Pangan Berdasarkan Kadar Air Sumber gambar: Kompas.com Kadar air dalam bahan pangan adalah salah satu faktor yang sangat memengaruhi kualitas dan umur simpan makanan. Memahami klasifikasi pangan berdasarkan kadar air dapat membantu kita dalam memilih, menyimpan, dan mengolah makanan dengan lebih baik. Mari kita telusuri klasifikasi ini, lengkap dengan contoh dan tips penyimpanan yang praktis! Klasifikasi Pangan Berdasarkan Kadar Air Berdasarkan kadar airnya, pangan dapat dibagi menjadi tiga kategori utama:  pangan segar ,  pangan semi-kering , dan  pangan kering . Berikut penjelasannya: 1. Pangan Segar Ciri-ciri : Memiliki kadar air tinggi (70% - 90%). Pangan segar biasanya mudah rusak dan perlu disimpan dalam kondisi yang tepat agar tetap segar. Contoh : Buah-buahan (misalnya, semangka, jeruk, apel) Sayuran (misalnya, brokoli, bayam, wortel) Daging segar Tips Penyimpanan : Simpan di lemari es untuk menjaga kesegaran. Gunakan wadah yang dapat mena...