Langsung ke konten utama

Klasifikasi Pangan Berdasarkan Kadar Air: Kenali dan Simpan dengan Baik!

  Klasifikasi Pangan Berdasarkan Kadar Air


Sumber gambar: Kompas.com

Kadar air dalam bahan pangan adalah salah satu faktor yang sangat memengaruhi kualitas dan umur simpan makanan. Memahami klasifikasi pangan berdasarkan kadar air dapat membantu kita dalam memilih, menyimpan, dan mengolah makanan dengan lebih baik. Mari kita telusuri klasifikasi ini, lengkap dengan contoh dan tips penyimpanan yang praktis!

Klasifikasi Pangan Berdasarkan Kadar Air

Berdasarkan kadar airnya, pangan dapat dibagi menjadi tiga kategori utama: pangan segarpangan semi-kering, dan pangan kering. Berikut penjelasannya:

1. Pangan Segar

Ciri-ciri: Memiliki kadar air tinggi (70% - 90%). Pangan segar biasanya mudah rusak dan perlu disimpan dalam kondisi yang tepat agar tetap segar.Contoh:
  • Buah-buahan (misalnya, semangka, jeruk, apel)
  • Sayuran (misalnya, brokoli, bayam, wortel)
  • Daging segar
Tips Penyimpanan:
  • Simpan di lemari es untuk menjaga kesegaran.
  • Gunakan wadah yang dapat menahan kelembapan agar tidak cepat layu.
  • Hindari menumpuk sayuran atau buah agar sirkulasi udara tetap baik.

2. Pangan Semi-Kering

Ciri-ciri: Memiliki kadar air sedang (20% - 70%). Pangan semi-kering memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan pangan segar.Contoh:
  • Keju (seperti keju cheddar)
  • Daging olahan (seperti sosis atau ham)
  • Beberapa jenis roti
Tips Penyimpanan:
  • Simpan di tempat yang sejuk dan kering.
  • Gunakan kemasan kedap udara untuk mencegah penyerapan kelembapan.
  • Periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan.

3. Pangan Kering

Ciri-ciri: Memiliki kadar air rendah (kurang dari 20%). Pangan kering memiliki umur simpan yang sangat lama dan sering kali lebih ringan serta mudah dibawa.Contoh:
  • Beras
  • Tepung terigu
  • Kacang-kacangan (seperti kacang almond, kacang hijau)
  • Makanan ringan kering (seperti keripik)
Tips Penyimpanan:
  • Simpan di tempat yang sejuk dan gelap untuk mencegah kerusakan akibat cahaya.
  • Gunakan wadah kedap udara untuk menghindari kelembapan.
  • Periksa tanggal kedaluwarsa dan gunakan makanan kering sesuai urutan penyimpanan.


Mengetahui klasifikasi pangan berdasarkan kadar air sangat penting untuk menjaga kualitas dan kesegaran makanan. Dengan memahami karakteristik setiap kategori, kita dapat mengambil langkah-langkah penyimpanan yang tepat. Ingatlah bahwa penyimpanan yang baik tidak hanya memperpanjang umur simpan makanan, tetapi juga menjaga rasa dan nilai gizi. Jadi, mulai sekarang, perhatikan kadar air bahan pangan Anda agar pengalaman memasak dan menikmati makanan semakin maksimal!

Komentar

Poppuler

KARBOHIDRAT: Struktur, Klasifikasi, Proses Pembentukan, Aplikasi dalam Pangan

 KARBOHIDRAT Definisi Karbohidrat Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) dengan rumus umum C n ( H 2 O ) n C_n(H_2O)_n . Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi makhluk hidup dan memiliki fungsi biologis serta teknologi penting dalam sistem pangan. Struktur Karbohidrat Karbohidrat dikelompokkan berdasarkan kompleksitas strukturnya: Monosakarida Karbohidrat sederhana yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul lebih kecil. Contoh: Glukosa, fruktosa, galaktosa. Struktur: Aldosa : Mengandung gugus aldehida (contoh: glukosa). Ketosa : Mengandung gugus keton (contoh: fruktosa). Disakarida Dibentuk dari dua monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan glikosidik. Contoh: Sukrosa (glukosa + fruktosa), maltosa (glukosa + glukosa), laktosa (glukosa + galaktosa). Oligosakarida Terdiri dari 3-10 unit monosakarida. Contoh: Raffinosa, stakiosa. Polisakarida Polimer panjang dari unit monosakarida. Di...

Pengayakan Tepung: Mengenal Mesh Tepung dan Fungsinya

  Pengayakan Tepung Tepung merupakan komponen dasar dalam banyak resep masakan, namun bagaimana cara membuat tepung yang halus dan bebas dari impurities? Jawabannya adalah melalui proses pengayakan tepung. Di artikel ini, kita akan membahas tentang pengayakan tepung, termasuk perbedaan mesh tepung yang harus kamu ketahui. Apa Itu Pengayakan Tepung? Pengayakan tepung adalah proses melepaskan partikel-partikel besar dari tepung sehingga mendapatkan hasil yang lebih halus dan bersih. Proses ini dilakukan dengan menggunakan alat pengayak, yaitu sebuah mesin yang dilengkapi dengan berbagai ukuran mesh (saringan). Bagaimana Caranya Melakukan Pengayakan Tepung? Berikut adalah langkah-langkah melakukan pengayakan tepung: Siapkan Tepung : Pastikan kamu telah membersihkan tepung dari debu atau kotoran lainnya sebelum dimasukkan ke dalam pengayak. Aturlah Ukuran Mesh : Pilih ukuran mesh yang sesuai dengan kebutuhanmu. Mesh yang lebih halus akan menghasilkan tepung yang lebih halus. Masukan Te...