Langsung ke konten utama

Pengaruh Lama Penyimpanan pada Suhu Kamar terhadap Kualitas Fisik dan Mikrobiologi Daging Kambing yang Diawetkan dengan Substrat Antimikroba Lactobacillus plantarum BAF514 yang Dikemas Vakum: Review Jurnal

Pengaruh Lama Penyimpanan pada Suhu Kamar terhadap Kualitas Fisik dan Mikrobiologi Daging Kambing yang Diawetkan dengan Substrat Antimikroba Lactobacillus plantarum BAF514 yang Dikemas Vakum

karya Ida Sofia Sipayung dan tim

Latar Belakang Penelitian

Daging kambing adalah sumber pangan bergizi tinggi, tetapi mudah rusak karena kandungan air dan nutrisinya menjadi media pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, pengawetan diperlukan untuk memperpanjang daya simpan. Penelitian ini menggunakan substrat antimikroba Lactobacillus plantarum BAF514, bakteri asam laktat yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba pembusuk, dan metode pengemasan vakum untuk mengurangi kontak udara.


Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

  1. Mengukur pengaruh lama penyimpanan daging kambing yang diawetkan menggunakan substrat antimikroba Lactobacillus plantarum BAF514.
  2. Mengevaluasi kualitas fisik (pH, daya ikat air, susut masak) dan mikrobiologi (jumlah bakteri) daging kambing selama penyimpanan.


Metode Penelitian

  • Rancangan: Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (P1 hingga P5) dan 4 ulangan.
    • P1: Penyimpanan 1 hari.
    • P2: Penyimpanan 2 hari.
    • P3: Penyimpanan 3 hari.
    • P4: Penyimpanan 4 hari.
    • P5: Penyimpanan 5 hari.
  • Parameter yang diuji:
    1. Nilai pH.
    2. Daya ikat air.
    3. Susut masak.
    4. Total mikroba.
  • Analisis: Data dianalisis menggunakan ANOVA dan uji Duncan untuk membandingkan antar perlakuan.


Hasil Penelitian

  1. pH Daging

    • pH meningkat dari hari ke-1 hingga hari ke-5 (5,55 hingga 6,20).
    • Peningkatan pH terjadi karena aktivitas mikroba menghasilkan senyawa basa seperti amonia.
  2. Daya Ikat Air

    • Daya ikat air meningkat dengan lama penyimpanan, dari 32,32% (P1) hingga 39,88% (P5).
    • Hal ini disebabkan perubahan pH yang memengaruhi kemampuan protein untuk mengikat air.
  3. Susut Masak

    • Susut masak menurun dari 30,13% (P1) menjadi 17,15% (P5).
    • Penurunan ini menunjukkan efisiensi perlakuan dalam mempertahankan kadar air selama pemasakan.
  4. Total Mikroba

    • Total mikroba tetap di bawah ambang batas (10⁶ CFU/g) hingga hari ke-3. Pada hari ke-4 dan ke-5, total mikroba melebihi ambang batas, menandakan daging tidak lagi layak konsumsi.


Kesimpulan

  1. Daging kambing yang diawetkan dengan substrat antimikroba Lactobacillus plantarum BAF514 dan dikemas vakum masih layak dikonsumsi hingga hari ke-3 pada suhu kamar.
  2. Setelah hari ke-3, kualitas fisik dan mikrobiologi menurun signifikan akibat peningkatan pH, total mikroba, dan perubahan sifat fisik lainnya.


Manfaat Penelitian

  • Memberikan solusi pengawetan alami untuk daging menggunakan bakteri asam laktat.
  • Mendukung pengembangan metode penyimpanan yang lebih aman dan efisien tanpa bahan pengawet kimia.


Komentar

Poppuler

KARBOHIDRAT: Struktur, Klasifikasi, Proses Pembentukan, Aplikasi dalam Pangan

 KARBOHIDRAT Definisi Karbohidrat Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) dengan rumus umum C n ( H 2 O ) n C_n(H_2O)_n . Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi makhluk hidup dan memiliki fungsi biologis serta teknologi penting dalam sistem pangan. Struktur Karbohidrat Karbohidrat dikelompokkan berdasarkan kompleksitas strukturnya: Monosakarida Karbohidrat sederhana yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul lebih kecil. Contoh: Glukosa, fruktosa, galaktosa. Struktur: Aldosa : Mengandung gugus aldehida (contoh: glukosa). Ketosa : Mengandung gugus keton (contoh: fruktosa). Disakarida Dibentuk dari dua monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan glikosidik. Contoh: Sukrosa (glukosa + fruktosa), maltosa (glukosa + glukosa), laktosa (glukosa + galaktosa). Oligosakarida Terdiri dari 3-10 unit monosakarida. Contoh: Raffinosa, stakiosa. Polisakarida Polimer panjang dari unit monosakarida. Di...

Pengayakan Tepung: Mengenal Mesh Tepung dan Fungsinya

  Pengayakan Tepung Tepung merupakan komponen dasar dalam banyak resep masakan, namun bagaimana cara membuat tepung yang halus dan bebas dari impurities? Jawabannya adalah melalui proses pengayakan tepung. Di artikel ini, kita akan membahas tentang pengayakan tepung, termasuk perbedaan mesh tepung yang harus kamu ketahui. Apa Itu Pengayakan Tepung? Pengayakan tepung adalah proses melepaskan partikel-partikel besar dari tepung sehingga mendapatkan hasil yang lebih halus dan bersih. Proses ini dilakukan dengan menggunakan alat pengayak, yaitu sebuah mesin yang dilengkapi dengan berbagai ukuran mesh (saringan). Bagaimana Caranya Melakukan Pengayakan Tepung? Berikut adalah langkah-langkah melakukan pengayakan tepung: Siapkan Tepung : Pastikan kamu telah membersihkan tepung dari debu atau kotoran lainnya sebelum dimasukkan ke dalam pengayak. Aturlah Ukuran Mesh : Pilih ukuran mesh yang sesuai dengan kebutuhanmu. Mesh yang lebih halus akan menghasilkan tepung yang lebih halus. Masukan Te...

Klasifikasi Pangan Berdasarkan Kadar Air: Kenali dan Simpan dengan Baik!

   Klasifikasi Pangan Berdasarkan Kadar Air Sumber gambar: Kompas.com Kadar air dalam bahan pangan adalah salah satu faktor yang sangat memengaruhi kualitas dan umur simpan makanan. Memahami klasifikasi pangan berdasarkan kadar air dapat membantu kita dalam memilih, menyimpan, dan mengolah makanan dengan lebih baik. Mari kita telusuri klasifikasi ini, lengkap dengan contoh dan tips penyimpanan yang praktis! Klasifikasi Pangan Berdasarkan Kadar Air Berdasarkan kadar airnya, pangan dapat dibagi menjadi tiga kategori utama:  pangan segar ,  pangan semi-kering , dan  pangan kering . Berikut penjelasannya: 1. Pangan Segar Ciri-ciri : Memiliki kadar air tinggi (70% - 90%). Pangan segar biasanya mudah rusak dan perlu disimpan dalam kondisi yang tepat agar tetap segar. Contoh : Buah-buahan (misalnya, semangka, jeruk, apel) Sayuran (misalnya, brokoli, bayam, wortel) Daging segar Tips Penyimpanan : Simpan di lemari es untuk menjaga kesegaran. Gunakan wadah yang dapat mena...