Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Meningkatkan Higienitas Pangan
Artikel yang ditulis oleh Felix King Lie dan rekan-rekannya, dipublikasikan dalam Journal of Information System and Technology, membahas pentingnya higienitas pangan dan bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat diterapkan untuk meningkatkan keamanan dan kualitas pangan dalam konteks Society 5.0. Penelitian ini sangat relevan mengingat tantangan yang dihadapi dalam menjaga standar higienitas pangan di masyarakat.
Pendahuluan
Higienitas pangan merupakan faktor krusial dalam menjaga kesehatan masyarakat, namun implementasinya masih belum optimal. Penulis mengidentifikasi bahwa sekitar 60% penyakit bawaan makanan disebabkan oleh teknik penanganan yang buruk dan kontaminasi saat penyajian. Dalam konteks ini, artikel ini mengusulkan penggunaan AI sebagai solusi untuk meningkatkan pengawasan dan kontrol terhadap higienitas pangan.
Metodologi
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Langkah-langkah penelitian meliputi identifikasi masalah, pencarian standar, pengumpulan data, analisis data, hingga kesimpulan dan saran. Diagram alir penelitian disajikan untuk memudahkan pemahaman alur penelitian, yang mencakup lima tahapan utama.
Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan AI dalam pengawasan higienitas pangan dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain:
- Meningkatkan Pengawasan: AI dapat digunakan untuk memantau kebersihan lingkungan, pekerja, dan bahan pangan secara real-time. Teknologi seperti Electronic Nose dapat mendeteksi bau patogen dalam makanan mentah, sehingga membantu mencegah kontaminasi.
- Regulasi yang Lebih Baik: Dengan sistem pengawasan berbasis AI, regulasi mengenai keamanan pangan dapat diubah menjadi lebih efektif. Hal ini memungkinkan pengelolaan pangan yang lebih baik dan mengurangi risiko keracunan makanan.
- Sistem Monitoring Terintegrasi: AI memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi higienitas pangan di suatu tempat pengolahan makanan.
Kesimpulan
Artikel ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan AI dalam bidang pangan memiliki potensi besar untuk meningkatkan higienitas dan keamanan makanan. Dengan teknologi yang tepat, kita dapat mengurangi risiko kontaminasi dan meningkatkan kualitas makanan yang disajikan kepada konsumen. Penulis merekomendasikan agar lebih banyak penelitian dilakukan untuk mengeksplorasi aplikasi AI lainnya dalam sektor pangan.
Rekomendasi untuk Penelitian Selanjutnya
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan teknologi AI yang lebih canggih dalam pemantauan higienitas pangan serta untuk mengevaluasi efektivitas sistem yang telah diterapkan di lapangan. Selain itu, kolaborasi antara ilmuwan komputer dan ahli gizi/pangan sangat penting untuk menciptakan solusi yang komprehensif.
Lie, F. K., Eric, E., Jessy, J., Jocelyn, J., & Herwanto, V. A. (2023). Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Meningkatkan Higienitas Pangan. Journal Of Information System and Technology (JOINT), 4(1), 346-354.
Komentar
Posting Komentar