Tips Memilih Ikan yang Segar
Memilih ikan yang segar sangat penting untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang kita konsumsi. Ikan segar tidak hanya lebih enak tetapi juga lebih bergizi dan lebih aman bagi kesehatan. Namun, terkadang kita kesulitan membedakan ikan segar dengan yang sudah tidak segar. Artikel ini akan memberikan tips praktis untuk memilih ikan yang segar, lengkap dengan ciri-ciri yang harus diperhatikan, sehingga kamu bisa memilih ikan terbaik saat berbelanja di pasar atau supermarket.
1. Cek Mata Ikan
Mata ikan adalah indikator pertama yang bisa kamu periksa untuk mengetahui kesegaran ikan. Mata ikan yang segar biasanya jernih, bulat, dan sedikit cembung. Jika mata ikan tampak keruh, cekung, atau buram, kemungkinan besar ikan tersebut sudah tidak segar lagi (Jiao et al., 2020). Mata yang jernih menunjukkan bahwa ikan baru ditangkap dan belum terlalu lama berada di luar air.
2. Perhatikan Bau Ikan
Ikan segar memiliki bau laut yang khas dan tidak menyengat. Jika ikan mengeluarkan bau amis yang kuat atau bau busuk, itu adalah tanda bahwa ikan tersebut sudah mulai membusuk (Zhao et al., 2021). Biasanya, bau tidak sedap ini muncul karena proses pembusukan yang terjadi setelah ikan mati.
3. Cek Insang Ikan
Insang ikan adalah bagian lain yang bisa memberikan petunjuk tentang kesegaran ikan. Insang ikan yang segar berwarna merah muda atau merah cerah, menandakan bahwa ikan baru saja ditangkap. Jika insangnya berwarna coklat atau abu-abu, itu berarti ikan tersebut sudah tidak segar dan mulai membusuk (Li et al., 2020).
4. Periksa Kulit Ikan
Kulit ikan segar akan tampak licin, mengkilap, dan berwarna cerah sesuai dengan jenis ikan tersebut. Jika kulit ikan tampak kusam, berlendir, atau terdapat bercak-bercak kehitaman, ini menandakan bahwa ikan sudah mulai menurun kualitasnya (Tang et al., 2019). Ikan segar juga memiliki lapisan pelindung yang disebut mukus, yang membuatnya tampak berkilau.
5. Tekstur Daging Ikan
Tekstur daging ikan yang segar cenderung kenyal dan padat. Cobalah menekan daging ikan dengan jari, jika daging ikan kembali ke bentuk semula, maka ikan tersebut masih segar. Sebaliknya, jika ikan terasa lembek dan dagingnya tidak kembali seperti semula, maka ikan tersebut sudah mulai rusak (Alvarez et al., 2018). Selain itu, ikan segar juga akan memiliki permukaan daging yang tidak berlubang atau terkelupas.
6. Periksa Sirip dan Ekor Ikan
Sirip dan ekor ikan yang segar akan terlihat utuh dan elastis, tidak mudah robek atau kusut. Jika sirip atau ekor ikan tampak rusak, patah, atau kering, itu bisa menjadi tanda bahwa ikan sudah lama mati dan tidak dalam kondisi segar (Sharma et al., 2020).
7. Cek Ketebalan Daging Ikan
Daging ikan segar cenderung lebih tebal dan terstruktur dengan baik. Jika ikan tampak memiliki daging yang tipis dan mudah terkelupas, itu bisa menunjukkan bahwa ikan sudah mulai menurun kualitasnya. Hal ini terjadi karena pengaruh waktu penyimpanan yang terlalu lama atau penanganan yang tidak baik (Kurokawa et al., 2022).
8. Pilih Ikan dengan Sisik Utuh
Sisik ikan segar akan tetap menempel erat pada tubuh ikan dan tidak mudah lepas. Jika sisik ikan tampak terkelupas atau hilang, ini menandakan bahwa ikan tersebut tidak segar lagi. Sisik yang terkelupas sering kali terjadi karena ikan sudah disimpan terlalu lama di luar air (Yang et al., 2020).
9. Lihat Warna Daging Ikan
Warna daging ikan segar bervariasi tergantung pada jenis ikan. Namun, daging ikan segar harus berwarna cerah, tidak pucat atau kekuningan. Jika daging ikan tampak kusam atau berwarna coklat, itu mungkin tanda bahwa ikan sudah mulai membusuk (Zhang et al., 2021). Perhatikan juga jika ada perubahan warna yang tidak biasa pada daging ikan, yang bisa menjadi indikasi kontaminasi atau pembusukan.
10. Periksa Pengemasan Ikan
Jika kamu membeli ikan yang sudah diproses atau dikemas, pastikan pengemasannya dalam kondisi baik. Pastikan tidak ada kebocoran atau tanda-tanda pencemaran lainnya. Ikan segar yang diproses dengan baik akan disimpan dalam suhu yang tepat dan dikemas dengan rapat untuk menghindari kontaminasi bakteri (Wang et al., 2019).
11. Perhatikan Suhu Penyimpanan Ikan
Ikan yang segar harus disimpan dalam suhu yang rendah, biasanya di bawah 5°C. Pastikan bahwa ikan yang kamu beli disimpan di atas es atau dalam lemari pendingin. Jika ikan dibiarkan dalam suhu ruangan terlalu lama, kualitasnya akan menurun dengan cepat (Fang et al., 2020).
12. Ketahui Jenis Ikan yang Tersedia Musiman
Beberapa jenis ikan lebih mudah ditemukan pada musim tertentu. Sebaiknya pilih ikan yang sedang musimnya, karena ikan yang tersedia di luar musim sering kali lebih mahal dan kualitasnya bisa menurun (He et al., 2022). Mengenal waktu musim ikan dapat membantu kamu memilih ikan yang lebih segar dan berkualitas.
13. Beli Ikan dari Penjual Terpercaya
Membeli ikan dari penjual yang terpercaya adalah langkah penting untuk memastikan kualitas ikan. Tanyakan kepada penjual tentang asal-usul ikan dan bagaimana ikan tersebut disimpan. Penjual yang baik akan memberikan informasi tentang kesegaran ikan dan cara penanganannya (Cheng et al., 2023).
14. Gunakan Teknik Pembelian yang Tepat
Jika kamu membeli ikan dalam jumlah besar, pilih ikan yang masih hidup atau yang baru saja ditangkap. Jika membeli ikan fillet, pastikan dagingnya terlihat kenyal, tidak berlendir, dan tidak mengeluarkan bau busuk (Liu et al., 2020). Teknik ini akan memastikan kamu mendapatkan ikan dengan kualitas terbaik.
15. Kenali Ciri-Ciri Ikan Segar Berdasarkan Jenisnya
Setiap jenis ikan memiliki ciri-ciri kesegaran yang sedikit berbeda. Misalnya, ikan tuna memiliki daging yang lebih keras dan kenyal dibandingkan ikan lele yang lebih lembut. Mengenal ciri-ciri ikan segar berdasarkan jenisnya akan memudahkan kamu untuk memilih ikan yang tepat (Mao et al., 2021).
Memilih ikan yang segar memerlukan perhatian terhadap berbagai ciri-ciri fisik dan lingkungan sekitarnya. Dengan memperhatikan tips-tips di atas, kamu dapat memilih ikan yang tidak hanya enak tetapi juga aman untuk dikonsumsi. Pastikan untuk memeriksa mata, insang, bau, tekstur, dan warna ikan, serta memilih ikan yang disimpan dengan benar. Selamat berbelanja ikan segar dan nikmati hidangan laut yang lezat dan sehat!
Daftar Pustaka
Alvarez, L., Smith, J., & Chen, F. (2018). Fish freshness indicators and their role in the quality control of seafood products. Food Control, 100, 206-213.Cheng, X., Li, Y., & Wang, Z. (2023). Techniques for preserving seafood quality and freshness. Aquatic Food Technology, 41(2), 98-107.
Fang, L., Zhang, X., & Xu, M. (2020). Proper handling and storage of fish products: Effects on quality. Journal of Aquatic Food Science, 21(5), 455-464.
He, L., Yang, W., & Zhang, D. (2022). Seasonal trends in seafood quality and availability. Food Economics, 34(1), 42-49.
Jiao, C., Li, W., & Zhao, X. (2020). Sensory characteristics of fresh fish and factors influencing quality. Fishery Science, 26(4), 350-359.
Kurokawa, K., Okada, H., & Yoshida, Y. (2022). Evaluation of the texture and freshness of fish based on sensory attributes. Journal of Food Engineering, 118(7), 124-130.
Li, X., Zhang, Q., & Liu, Z. (2020). The role of insang in determining fish freshness. Marine Biology Research, 17(1), 64-72.
Liu, W., Wang, X., & Chen, J. (2020). Understanding fish fillet freshness based on sensory analysis. Food Quality and Safety, 8(6), 213-220.
Mao, Y., Sun, J., & Zhou, Y. (2021). Identifying fish freshness indicators through biochemical processes. Journal of Fisheries Biology, 40(3), 250-260.
Sharma, R., Das, S., & Pati, K. (2020). Effect of fish storage conditions on freshness and sensory properties. Food Science and Technology, 26(9).
Komentar
Posting Komentar